PERILAKU SEHAT, SAKIT DAN PENYAKIT DALAM KONTEKS ANTROPOLOGI KESEHATAN




Hubungan antropologi dan kesehatan
Pandangan orang tentang criteria tubuh seha atau sakit, sifatnya tidaklah selalu objektif. Bahkan lebih banyak unsur subjektivitas dalam menentukan kondisi tubuh seseorang. Persepsi masyarakat teantang sehat/sakit ini sangatlah dipengaruhi oleh unsure pengalaman masa lalu, disampign unsur social budaya. Sebaliknya, petugas kesehatan berusaha sedapat mungkin menerapkan criteria medis yang objektif berdasarkan symptom yang tampak guna mendiagnosa kondisi fisik seorang individu.
Perbedaan persepsi antara petugas kesehatan dan masyarakat inilah yang sering menimbulkan masalah dalam melaksanakan program ksehatan, kadang-kadang orang tidak pergi berobar atau mengguanakan sarana kesehatan yang tersedia sebab dia merasa tidak mengidap penyakit. Atau jika si individu merasa bahwa penyakitnya itu sisebabkan oleh makhluk halus maka akan memilih untuk berobat kepada “orang pandai” yang dianggap sanggup mengusir makhluk haus tersebut dari tubuhnya sehingga penyakitnya itu akan hilang.
Kesehatan dipandang sebagai disiplin biobudaya yang member perhatian pada aspek-aspek biologis dan social budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang  cara-cara interaksi antara keduanya sepanjang sejarah kehidupan manusia yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit.
Penyakit sendiri ditentukan olleh budaya: hal ini karena penyakit merupakan pengakuan social bahwa seseorang tidak dapat menjalankan peran normalnya secara wajar.
Para ahli antropologi kesehatan yang dari definisinya dapat disebutkan berorientasi ke ekologi, menaruh perhatian pada hubungan timbale balik antara manusia dan lingkungan alamnya, tingkah laku penyakitnya dan cara-cara tingkah laku penyakitnya mempengaruhi evolusi kebudayaannya melalui proses umpan balik (Foster, Anderson, 1978).

Sakir dan penyakit
Secara ilmiah penyakit (disease) itu diartikan sebagai gangguan fungsi fisiologis dan organism sebagai akibat dari infeksi atau tekanan dari lingkungan. Jadi penyakit itu bersifat objektif.
Sebaliknya sakit (illness) adalah penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit. Sakit adalah keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, social perkembangan seseorang berkurang atau terganggu. Fenomena subjektif ini ditandai dengan perasaan tidak enak mungkin saja terjadi bahwa objektif individu terserang penyakit dan salah satu organ tubuhnya terganggu fungsinya namun tidak merasa sakit dan tetap menjalankan tugasnya sehari-hari. Sebalinya seseorang mungkin merasa sakit tetapi dari pemeriksaan medis tidak di peroleh bukti bahwa dia sakit. Oleh karena itu sakit tidak sama dengan penyakit. Sebagai contoh: pasien dengan leukemia yang sedang menjalani pengobatan mungkin akan mampu berfungsi secara normal seperi biasa.
Hubungan individu dengan lingkungan social
Interaksi perilaku kesehatan


 









a.       Perilaku kesehatan individu; sikap dan kebiasaan individu yang erat kaitannya denhan lingkungan
b.      Lingkungan keluarga: kebiasaan-kebiasaan tiap anggota keluarga mengenai kesehatan
c.       Lingkungan terbatas: tradisi, adat istiadat, dan kepercayaan masarakat sehubungan dengan kesehatan
d.  Lingkungan umum: kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang kesehatan, undang-undang kesehatan, program-program kesehatan dan sebagainya.

Perilaku
Secara umum dapat dinyatakan bahwa perilaku ialah respon/reasi individu terhadap stimulus/rangsangan baik dari luar maupun dari dalam diri individu itu sendiri.
Jenis Perilaku
Ada tiga jenis perilaku yang menjadi perhatian kita dalam pembahasan ini yaitu:
  • Perilaku ideal, aialh tindakan yang bisa diamati yang menurut para ahli perlu dilakukan oleh individu atau masyarakat untuk mengurangi atau membantu memecahkan masalah perilaku ideal ini dapat diidentifikasikan dari epidemiologi masalah dan kebijakan yang sedang dianalisa. Identifikasi hendaknya dilakukan bersama-sam dengan program terkait.
Contoh perilksu ideal berkaitan dengan pencegahan penyakit malaria.
a.       Membuang limbah ditempat pembuangan limbah
b.      Memasang kasa dirumah untuk mrncegah nyamuk masuk
c.       Memakai obat anti nyamuk
d.      Memakai kelambu kalau tidur terutama dimalam hari.
e.       Tidak membiarkan pakaian bergelantungan didinding
f.       Minum obat anti malaria sesuati aturannya.
  • Perilaku yang sekarang, ialah perilaku yang dilaksanakan saat ini. Ini dapat diidentifikasi dengan oibservasi dan wawancara dilapangan, kaitan dengan epidemiologi masalah yang sedang dianalisa dan kaitannya dengan perilaku ideal (sama atau bertentangan). Perilaku yang sama atau bertentangan, ini nantinya yang dianalisa untuk mengetahui mengapa mereka berperilaku seperti saat ini.
  • Perilaku yang diharapkan, perilaku ini yang diharapkan bisa dilaksanakan oleh sasaran.

Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan adalah respon seseorang (organism) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan, miniman, serta lingkunga. Jadi dengan kata lain
Perilaku kesehatan ialah segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungannnya, khususnya yang menyangkut pengetahuan, sikap serta tindakan yang berhubungan dengan kesehatan, jadi menyangkut kegiatannya bukan hanya praktek saja. Jadi yang di maksud dengan perlaku kesehatan ialah segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungannya, khususnya yang menyangkut pengetahuan dan sikap tentang kesehatan, serta tindakan yang berhubungan denga kesehatan.

Definisi Sehat
Persepsi masyarakat tentang sehat/sakit ini sangatlah  di pengaruhi oleh unsure pengalaman masa lalu, disamping unsure social budaya. Sebaliknya, petugas kesehatan berusaha sedapat mungkin menerapkan criteria medis yang objektif berdasarkan symptom yang tampak guna mendiagnosa kondisi fisik seorang individu.


Perbedaan persepsi antara masyarakat dengan petugas kesehatan inilah yang sering menimbulkan masalah dalam melaksankan program kesehatan
Definisi WHO (1981): Health is a state of complete physical mental and social well-being, and not merely the absence of disease or infirmity. (sehat sebagai suatu keadaan sempurna baik jasmani, rohani, maupun kesejahteraan sosial seseorang.
Sakit badaniah berarti ada tanda-tanda penyakit di badannya seperti panas tinggi, penglihatan lemah, tidak kuat kerja, sulit makan, tidur terganggu  dan badan lemah atau sakit, maunya tiduran atau istrahat saja.
Sakit batiniah berarti tidak ada tanda-tanda di badannya, tetapi bisa diketahui  dengan menanyakan pada yang gaib.
Definisi penyakit
  •  Penyakit merupakan suatu fenomena kompleks yang berpengaruh negatid terhadap kehidupan manusia.
  •   Perilaku dan cara hidup manusia dapat merupakan penyebab bermacam-macam penyakit yang baik di zaman primitif maupun masyarakat yang sudah sangat maju peradaban dan kebudayaannnya.
  •  Ditinjau dari segi biologis penyakit merupakan kalainan berbagai organ tubuh manusia, sedangkan dari segi kemasyarakatan keadaan sakit dianggap sebagai penyimpangan perilaku dari keadaan sosial yang normatif.
  • Penyimpangan itu dapat disebabkan oleh kalainan biomedis organ tubuh atau lingkungan manusia, tetapi juga dapat disebabkan oleh kelainan emosional dan psikososial individu bersangkutan
  •  Faktor emosional dan psikososial ini pada dasarnya merupakan akibat lingkungan hidup atau ekosistem manusia dan adat kebiasaan manusia dan kebudayaan.

Perilaku sakit dan sehat
Perilaku sakit merupakan perilaku orng sakit yang meliputi: cara seseorang memantau tubuhnya, mendefinisikan dan menginterpretasikan gajala yang dialami, melakukan upaya penyembuhan, dan penggunaan sistem pelayanan kesehatan.

  • Perilaku sakit diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar memperolah kesembuhan

  •  Perilaku sehat adalah tindakan yang dilakukan individu untuk memilihara dan meingkatkan kesehatannya, termasuk pe cegahan pemyakit, perawatan kebersihan diri, menjaga kebugaran melalui olahraga dan makanan yang bergizi.
  •  Perilaku sehat diperlihatkan oleh individu yang merasa dirinya sehat meskipun secara medis belum tentu mereka betul-betul sehat
  •  Persepsi masyarakat tentang sehat-sakit ini sangatlah dipengaruhi oleh social pengalaman masa lalu disamping sosial budaya.

Sumber :
Dra. Margaretha T., M.Kes (Antropologi Kesehatan) 2012
Foster / Anderson (Antropologi kesehatan) 2009

Komentar