I. PENDAHULUAN
Seorang
pakar sejarah politik yang terkenal Charles A Beard (1937), mengatakan
bahwa: ”Tidak ada satu hal untuk abad modern sekarang ini yang lebih
penting dari administrasi.
Kelangsungan hidup suatu pemerintahan yang beradab dan malahan
kelangsungan hidup dari peradaban itu sendiri akan sangat tergantung
atas kemampuan kita untuk membina dan mengembangkan suatu filsafat
administrasi yang mampu memecahkan masalah masalah masyarakat modern”
Pakar Amerika lain, James Burnham (1960), pernah pula mengatakan bahwa
revolusi politik dan sosial akan timbul dan diselesaikan, akan tetapi
akan ada revolusi pada abad modern ini yang tidak akan pernah selesai
yaitu managerial revolution yang akan menimbulkan suatu kelas terpenting
dalam suatu masyarakat yaitu the managerial class.
Apabila pendapat kedua ahli tersebut dianalisa lebih mendalam, akan
dapat ditarik kesimpulan bahwa tegak dan runtuhnya suatu negara, maju
mundurnya peradaban manusia serta timbul tenggemnya bangsa bangsa
didunia tidak dikarenakan perang nuklir atau malapetaka, akan tetapi
akan tergantung pada baik buruknya administrasi yang dimiliki.
Jika pendapat kedua ahli tersebut diatas dan pendapat para pakar lain
yang senada dengan pendapat tersebut, maka jelaslah bagi kita bahwa
suatu negara, suatu bangsa yang ingin mencapai kemajuan dalam berbagai
aspek kehidupan dan peri kehidupan modern (termasuk kemajuan dibidang
kesehatan) tidak ada pilihan lain selain mengutamakan pembinaan dan
pengembangan Administrasi yang sesuai dengan faktor lingkungannya.
Sesungguhnya abad sekarang ini adalah ”abad administrasi”, karena semua
keputusan dibidang politik, ekonomi, kebudayaan, militer, kesehatan
dan lain lain hanya akan ada artinya apabila keputusan tersebut
terlaksana secara efisien dan ekonomis. Sedang hakekat dari administrasi
itu sendiri adalah efisien dan ekonomis atau istilah sekarang yang
populer efektif dan efisien.
Mengkaji ilmu administrasi harus mengerti tentang :
- Administrasi, Administrasi Negara dan administrasi Niaga
- Organisasi.
- Manajemen
- Kepemimpinan (Leadership)
- Human relation
- Manusia
II. ADMINISTRASI
Administrasi.
Dalam Bahasa Belanda kita temui ada kata Administratie dan hal ini mempengaruhi pengertian administrasi di Indonesia sebagai negara bekas jajahan Belanda, kata Administratie
pada umumnya diartikan sebagai setiap penyusunan keterangan secara
sitematik dan pencatatannya secara tertulis dengan maksud untuk
meperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan keterangan itu secara
keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain. Administratie
dirumuskan sebagai pencatatan keterangan keterangan secara tertulis agar
kelak dapat dipergunakan. Agar tidak terjadi kesalahan pengertian maka
istilah adminstratie yang berasal dari bahasa belanda tersebut dalanm
bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Tata Usaha.
Administratie dalam bahasa Belanda juga secara khusus dipakai dalam
arti pemerintah atau pemerintahan (bestuur) dari suatu negara. Istilah
tersebut disamakan dengan istilah Public Administration yang berasal dari bahasa Inggeris dan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai Adminstrasi Negara.
Kita selau melihat suatu rangkaian perbuatan penyelenggaraan dalam
setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan
tertentu. Di dalam masyarakat senantiasa terdapat kelompok orang yang
hidup bersama-sama. Orang orang itu mengadakan sesuatu usaha kerjasama
untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat tercapai jika dilakukan
seorang diri. Hal ini sudah ada sejak zaman dahulu, misalnya usaha kerja
sama manusia untuk membangun candi atau menggali saluran air.
Segenap proses penyelenggaraan kerjasama tersebut, dalam lapangan ilmu sosial disebut dengan satu istilah Adminstrasi, yang berasal dari bahasa latin ad + ministrare suatu kata kerja yang berarti melayani, membantu atau memenuhi. Dari kata kerja tersebut terbentuk kata benda administratio dan kata sifat administrativus dengan demikian administrasi pada dasarnya berarti memberikan pelayanan kepada.
Pada saat ini administrasi telah berkembang menjadi suatu cabang ilmu
tersendiri untuk banyak pakar memberikan defenisi tentang administrasi.
Selama ini, istilah administrasi dipergunakan dengan berbagai macam
pengertian, yang sering mengaburkan hakikat yang terkandung didalam
istilah administrasi. Contoh Ketika anda sedang mengurus legalisasi
ijazah anda. Petugas sekolah akan mengatakan ”silahkan anda kebagian administrasi” dan tidak sampai disitu tiba tiba disedorkan permintaan ”anda harus bayar uang administrasi” lagi ketika berkas anda hilang misalnya anda ceritakan kepada orang lain biasanya ada tanggapan ”wah memang administrasinya kacau”
Suatu ketika anda membaca disuatu Koran tertulis ”Administrasi Bush
sedang mempertimbangkan membuka hubungan diplomatik dengan Iran”
selanjutnya anda melihat judul buku ”Administrasi Pembangunan”,
”Lembaga Administrasi Negara” dan sekarang anda mendapat mata kuliah
”Adminisasi Kebijakan Kesehatan”. Jadi sebenarnya Administrasi itu?
Di Indonesia saja, The liang Gie telah berhasil mengumpulkan lebih dari
40 defenisi administrasi. Namun bila semua defenisi tersebut
dikelompokkan,akan diperoleh tiga kelompok pengertian administrasi :
- Istilah administrasi yang dipergunakan dalam pengertian proses atau kegiatan.
- Istilah administrasi yang dipergunakan dalam pengertian tata usaha.
- Istilah administrasi yang dipergunakan dalam pengertian pemerintah atau administrasi negara.
Istilah Administrasi dalam pengertian proses atau kegiatan :
Prof. Dr. Sondang P. Siagian didefinisikan sebagai ”Keseluruhan proses
kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya”
Soetrarto dan RP Soewarno , mendefinisikan bahwa administrasi adalah
”proses penyelenggaraan dan pengurusan segenap tindakan/kegiatan dalam
setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan”
The
Liang Gie : Administrasi adalah segenap rangkaian perbuatan
penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk
mencapai tujuan tertentu ”
Administrasi menurut The Liang Gie terdiri dari beberapa unsur :
1. Pengorganisasian,
rangkaian aktivitas menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi
segenap kegiatan usaha kerja sama itu dengan jalan:
a. membagi dan mengelompokkan pekerjaan pekerjaan yang harus dilaksanakan.
b. Menetapkan dan menyusun jalinan hubungan kerja diantara para petugas atau unit unit tugas.
2. Manajemen, rangkaian aktifitas menggerakkan sekelompok orang dan menerahkan segenap fasilitas untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Komunikasi,
rangkaian aktivitas menyampaikan warta dan memindahkan secara cermat
buah pikiran dari seseorang kepada pihak lain dalam usaha kerjasama yang
bersangkutan.
4. Kepegawaian,
rangkaian aktivitas mengatur dan mengurus menggunakan tenaga kerja yang
diperlukan dalam usaha kerjasama yang bersangkutan.
5. Keuangan
rangkaian aktivitas mengelola segi segi pembiayaan sampai
pertanggung-jawaban keuangan dalam usaha kerjasama yang bersangkutan.
6. Perbekalan,
rangkaian aktivitas merencanakan, mengadakan, mengatur pemakaian,
menyimpan, mengendalikan, merawat dan menyingkirkan barang barang
keperluan kerja dalam usaha kerjasama yang bersangkutan.
7. Tatausaha,
rangkaian aktivitas, menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan,
mengirim dan menyimpan berbagai keterangan yang diperlukan dalam usaha
kerja sama.
8. Hubungan
Masyarakat, rangkaian aktivitas menciptakan hubungan baik dan dukungan
masyarakat sekeliling terhadap usaha kerjasama yang bersangkutan.
Administrasi dalam pengertian Tata Usaha :
Munawardi Reksohadiprawiro : Dalam arti sempit, ”administrasi berarti
tatausaha yang mencakup setiap pengaturan yang rapi dan sitematis serta
penetuan fakta fakta secara tertulis, dengan tujuan memperoleh pandangan
yang menyeluruh serta hubungan timbal balik antara satu fakta dengan
fakta lainnya”.
G.Kartasaputra : Administrasi adalah ”suatu alat yang dapat dipakai
menjamin kelancaran dan keberesan bagi setiap manusia untuk melakukan
perhubungan, persetujuan dan perjanjian atau lain sebagainya antra
sesama manusia dan/atau badan hukum yang dilakukan secara tertulis”
Harris Muda : Administrasi adalah suatu pekerjaan yang sifatnya :
mengatur segala sesuatu pekerjaan yang berhubungan dengan tulis menulis,
surat menyurat dan catat mencatat (membukukan) setiap
perubahan/kejadian yang terjadi di dalam organisasi itu.
Administrasi dalam pengertian sebagai pemerintah atau administrasi negara.
Wijana : Administrasi adalah ”rangkaian semua organ organ negara rendah
dan tinggi, yang bertugas menjalankan pemerintahan, pelaksanaan dan
kepolisian”
Z. Wayong : Administrasi negara adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengendalikan usaha usaha instansi pemerintah agar tujuannya tercapai.
Istilah Administarsi dan Manajemen.
Selain itu dalam mempelajari Ilmu Administrasi kadang kadang kita di
bingungkan oleh istilah administrasi dan manajemen pada pengunaaan yang
sama atau dalam arti yang sama. Hal ini antara lain ditegaskan oleh salah satu terbitan United Nations,(1969) ”The Administration of Organization and Methods Services”
“The
terms of Administration and management are more being used
synonymously. While the term Administration has been applied more to
conduct of public affairs and the term Management more to that of
business enterpprice, there has been atendency in recent time for
management to be used to greater degree in public affairs. This probably
because of the increasing application of business management practices
in the field of public administration”
(Istilah
istilah Administrasi dan manjemen makin lama makin banyak dipakai
secara searti. Walaupun istilah administrasi telah diterapkan lebih
banyak bagi tindakan dalam urusan urusan negara dan istilah Manjemen
lebih banyak bagi urusan urusan perusahaan, pada akhir akhir ini
terdapat kecenderungan untuk manajemen dipergunakan dalam derajat yang
luas bagi urusan negara. Hal ini terjadi mungkin karena penerapan
praktek praktek manajemen perusahaan yang semakin meningkat di dalam
bidang administrasi negara)
Beberapa pengertian administrasi yang dikatakan oleh para pakar yang telah telah dikenal antara lain :
- Administrasi adalah kegiatan kerjasama secara rasional yang tercermin pada pengelompokan kegiatan menurut fungsi yang dilakukan . (Dwiht Waldo).
- Administrasi adalah kombinasi antar pengambil keputusan dengan pelaksanaan dari keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditet apkan (Robert D Calkins) .
- Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang tela diinginkan dengan menciptakan lingkungan kerja yang menguntungkan (Koontz O’Donnell)
- Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mempergunakan orang lain (George R.Terry)
Administrasi Negara dan Administrasi Niaga
Dilihat dari perkembangannya, maka administrasi dibagi ke dalam dua bagian besar yaitu :
- Administrasi Negara (Public Administration), didefinisikan secara sederhana sebagai “keselureuhan kegiatan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah dari suatu negara dalam usaha mencapai tujuan negara.
- Administrasi privat/niaga didefinisikan sebagai “keseluruhan proses kegiatan mulai dari produksi barang dan atau jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut di tangan konsumen”
Akan
tetapi karena perkembangan administrasi yang sangat dinamis, maka
klasifikasi yang sederhana diatas sudah semakin kompleks, misalnya ,
dengan semakin pentingnya peranan suatu pemerintah dalam meningkatkan
taraf hidup atau kesejahteraan rakyatnya, maka pemerintahpun melakukan
tindakan atau kegiatan yang bersifat bisnis. Apatur pemerintah pun
harus memberikan pelayanan yang prima, harus bersaing dengan pebisnis
lain, sehingga batas batas administrasi negara dan administrasi niaga
menjadi semakin abu-abu.
Organisasi
Membahas Administrasi, tidak lepas dari pembahasan organisasi, sehingga
organisasi diletakkan pada urutan kedua pembahasan ini.
Banyak
pakar mendefinisakan apa itu organisasi, a.l Sondang P. Siagian
mendefenisikan bahwa organisasi adalah “setiap bentuk persekutuan antara
dua orang atau lebih yang bekerja bersama secara formal terikat dalam
rangka pencapaian sesuatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dalam
ikatan mana terdapat seorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan
seorang atau sekelompok orang yang menjadi bawahan “
Dari defenisi tersebut maka organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu :
- Organisasi sebagai wadah dimana kegiatan kegiatan administrasi dijalankan. Sebagai wadah, organisasi relatif bersifat statis.
- Organisasi sebagai rangkaian hirarki antar orang orang dalam suatu ikatan formal, deggan demikian organisasi dipandang sebagai suatu proses yang senantiasa bersifat lebih dinamis.
Dalam ilmu administrasi para pakar lebih menitik beratkan perhatian
terhadap organisasi sebagai suatu proses. Hal ini disebabkan karena
perhatian semakin besar terhadap unsur manusia di dalam suatu
organisasi.
Manajemen.
Untuk
melaksanakan administrasi dibutuhkan keterampilan manajemen, manajemen
menurut Sondang P Siagian adalah ”kemampuan atau ketrampilan untuk
memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan.
Asal usul istilah Manajemen berasal dari bahasa latin/italia ”manus”,
"mano” berarti tangan dan ”agere” berarti melakukan, melaksanakan;
“menege” / “manage” berarti memerintah kuda, mengendalikan kuda;
“maneggiare” berarti melatih kuda dalam menindak-nindakkan
langkah-langkah kakinya; ”mannegio” berarti pengurusan. Pengertian
dasarnya adalah melakukan dengan tangan.
Dalam lapangan ilmu administrasi ada dua pendapat yang ditemukan yakni :
1. Manajemen berbeda dengan Administrasi
Pendapat pertama membedakan administrasi dengan manajemen, hal ini terdapat dua pendapat:
a. Administrasi
lebih rendah dari manajemen, pendapat ini antara lain dikemukakan oleh
Samuel Levey dan Paul Loomba yang menyebutkan bahwa pekerjaaan
administrasi hanya melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan sedang
kan pekerjaan manajemen adalah merumuskan kebijakan tersebut.
b. Administrasi
lebih tinggi dari manajemen, pendapat ini antara lain dikemukakan oleh
Herman Finer yang menyebutkan bahwa administrasi adalah seni
manajemen,sedangkan manajemen hanyalah mengelola hal hal yang
berhubungan dengan sumberdaya saja, yang pada dasarnya hanya merupakan
bagian dari pekerjaan administrasi. Hal yang senada dengan pendapat
Sondang P Siagian yaitu bahwa Administrasi mempunyai dua tugas utama
yakni (1) menentukan tujuan menyeluruh yang hendak dicapai (2)
menentukan kebijakan umum yang mengikat seluruh organisasi. Sedang
Manajemen mempunyai tugas mengatur dan mengendalikan tindakan tindakan
pelaksnaan oleh sekelompok orang. Dengan demikian bahwa Administrasi dan
manajemen sulit untuk dipisah-pisahkan.
2. Manajemen sama dengan Administrasi
Pendapat kedua ini tidak membedakan administrasi dengan manajemen,
kedua istilah tersebut sering dipergunakan secara bergantian atau
bergandengan untuk macam kegiatan yang sama. Pendapat ini digunakan oleh
Prof Dr. Azrul Azwar, MPH
Kepemimpinan.
Kepemimpinan adalah inti dari Manajemen, hal ini dikarenakan
kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari semua resources
yang tersedia. Resources
terdiri dari Human Resources dan Non Human Resources. Oleh karena itu
dikatakan bahwa sukses tidaknya suatu organisasi mencapai tujuan yang
ditentukan sangat tergantung pada kemampuan para pemimpin diberbagai
jenjang dalam organisasi tersebut untuk menggerakkan atau memanfaatkan
berbagai resources (sumber daya)
Human Relation
Para Ahli Administrasi pada umumnya berpendapat bahwa manajemen adalah
inti dari administrasi dan Leadership inti dari manajemendan selanjutnya
bila kita analisis lebih jauh maka dalam hal kepemimpinan ada factor
hubungan antar manusia atau Human relation, sehingg para pakar
mengatakan bahwa inti dari Kepemimpinan atau Leadership adalah human
relation.
Bila
kita kaji lebih jauh maka kita akan mendapatkan bahwa inti dari
hubungan antar manusia atau human relation adalah mindset
Manusia
Sebagai makhluk termulia dimuka bumi, manusia semakin cerdas.
Kecerdasan yang dimiliki dan semakin meningkat itu mangakibatkan manusia
dijuluki berbagai predikat misalnya “Homo Sapiens”, “Homo ekonomikus”,
“Homo politikus”, bahkan terakhir oleh Sondang P siagian mengemukkan
bahwa manusia adalah “Homo administraticus” serta “Organization man”
Naluri berorganisasi serta ketidakmampuan manusia memenuhi kebutuhan
sendiri yang semakin komleks serta sifat hakiki manusia sebagai “mahluk
yang gelisah dan selalu tidak puas” menyebabkan manusia menjadi milik
yang paling berharga bagi suatu organisasi dan disatu sisi sekaligus
merupakan masalah terberat yang dihadapi pimpinan suatu organisasi.
Manusia memiliki tujuan tujuan pribadi, Organisasi memiliki tujuan
organisasi, maka adalah tugas manajemen mengendalikan manusia dalam
organisasi untuk menyelaraskan kedua tujuan yang berbeda.
Itulah sebabnya dalam kajian administrasi, maka selalu “manusia” menjadi fokus utama .
Komentar
Posting Komentar